Gerakan Literasi Sekolah SMP 2 Undaan (PGELIS SPENDA) adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan karakter dan budi pekerti siswa agar memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan sepanjang hayat.
Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap 2 jumat bergantian dengan budaya tadarus dan kebersihan. Tujuannya tidak lain untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca.
Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Bersumber dari buku perpustakaan sekolah dan juga portal on-line webset atau blog jejaring sosial yang dipandu oleh para walikelas dari kelas 7 hingga kelas 9 SPENDA.
Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu:
- Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
- Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
- Menjadikan sekolah taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak
- Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca termasuk membaca webset atau jejaring sosial tentang pendidikan atau pengetahauan umum.
Kegiatan Literasi di SMP 2 Undaan telah berjalan dengan baik sesuai dengan Visi dan Misi SMP 2 Undaan. Kegiatan ini dikelola oleh TIM Literasi Sekolah yang merupakan gabungan dari Guru-guru Bahasa dan Guru-guru Bidang lainnya. Ditunjang dengan Pepustakaan SPENDA yang merupakan pusat dari literasi sekolah yang harus dimanfaatkan oleh siswa dalam melaksanakan program literasi tersebut.
Adapun prinsip literasi sekolah SPENDA adalah sebagai berikut.
- Literasi sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya.
- Pelaksanaannya literasi memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan peserta didik.
- Berlangsung secara terintegrasi dan menyeluruh untuk semua kurikulum.
- Literasi sekolah harus dijalankan secara berkelanjutan.
- Literasi harus disertai kegiatan kecakapan dalam berkomunikasi secara lisan.
- Dilakukan dengan mempertimbangkan keberagaman.
Kegiatan literasi sekolah bisa diisi bervariasi, bergantung pada kreativitas peserta didik, kegiatan Literasi yang ada di SPENDA adalah :
- Kegiatan wajib kunjungan ke perpustakaan
- Pembuatan mading kelas atau sekolah setiap minggu/bulan.
- Membaca buku non pelajaran sebelum dimulai pembelajaran.
- Membuat pohon literasi di setiap mading kelas.
- Kegiatan menghafal kosa kata baru dan menuliskannya dalam bentuk kalimat.
- Mengadakan perlombaan karya literasi setiap satu semester.
Membuat perpustakaan mini / Pojok Literasi di dalam kelas beserta spot membaca yang nyentrik atau nyaman. (syfud)
