Selamat Datang di SMP Negeri 2 Undaan. Sekolah Penggeraksini

Senin, 13 November 2017

Tokoh Wayang Pewayangan


Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan animisme berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar. Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).




Ada versi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan Ramayana. Pertunjukan wayang disetiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri. Dengan demikian, wayang Indonesia merupakan buatan orang Indonesia asli yang memiliki cerita, gaya, dan dalang yang luar biasa. Kadangkala repertoar cerita Panji dan cerita Menak (cerita-cerita Islam) dipentaskan pula.




Wayang, oleh para pendahulu negeri ini mengandung arti yang sangat dalam. Sunan Kalijaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan wayang. Para Wali di tanah Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu "Mana yang Isi (Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)".




Daftar tokoh wayang




Dewa-Dewi wayang : Dewa-Dewi dalam dunia pewayangan merupakan dewa-dewi yang muncul dalam mitologi agama Hindu di India, dan diadaptasi dalam budaya Jawa. 
Sang Hyang Adhama 
Sang Hyang Sita 
Sang Hyang Nurcahya 
Sang Hyang Nurrasa 
Sang Hyang Wenang 
Sang Hyang Widhi 
Sang Hyang Tunggal 
Sang Hyang Rancasan 
Sang Hyang Ismaya 
Sang Hyang Manikmaya 
Batara Bayu 
Batara Brahma 
Batara Candra 
Batara Guru 
Batara Indra 
Batara Kala 
Batara Kresna 
Batara Kamajaya 
Batara Narada 
Batara Surya 
Batara Wisnu 
Batara Yamadipati 
Batari Durga 
Batara Kuwera 
Batara Cingkarabala 
Batara Balaupata 
Hyang Patuk 
Hyang Temboro 

Daftar tokoh wayang yang muncul di kisah Wayang Purwa (RA Kosasih)







Ramayana




Tokoh-tokoh Ramayana dalam budaya pewayangan Jawa diambil dan diadaptasi dari mitologi Hindu di India.

Anggada 
Anila 
Anjani 
Dasarata 
Hanoman 
Indrajit (Megananda) 
Jatayu 
Jembawan 
Kosalya 
Kumbakarna 
Aswanikumba 
Laksmana 
Parasurama 
Prahasta 
Rama Wijaya 
Rawana 
Satrugna 
Sita 
Subali 
Sugriwa 
Sumali 
Sumitra 
Surpanaka (Sarpakenaka) 
Trikaya 
Trijata 
Trinetra 
Trisirah 
Wibisana 
Wilkataksini 
Dewi Windradi 




Mahabharata




Tokoh-tokoh Mahabharata dalam budaya pewayangan Jawa diambil dan diadaptasi dari mitologi Hindu di India.

Abimanyu 
Resi Abyasa 
Amba 
Ambalika 
Ambika 
Antareja 
Antasena 
Arjuna 
Aswatama 
Baladewa 
Banowati 
Basupati 
Basudewa 
Bima 




Tokoh Ilmuwan Penemu - 






http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com


href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bisma">Bisma


Burisrawa 
Bayu 
Cakil 
Citraksa 
Citraksi 
Citrayuda 
Damayanti 
Dewayani 
Drona (Dorna) 
Drestadyumna 
Dretarastra 
Dropadi 
Durgandini 
Durmagati 
Dursala (Dursilawati) 
Dursasana 
Duryodana (Suyodana) 
Drupada 
Ekalawya 
Gatotkaca 
Gandabayu 
Gandamana 
Gandawati 
Indra 
Janamejaya 
Jayadrata 
Karna 
Kencakarupa 
Kertawarma 
Krepa 
Kresna 
Kunti 
Madri 
Manumanasa 
Matswapati 
Nakula 
Nala 
Niwatakawaca 
Pandu 
Parasara 
Parikesit 
Puru 
Rukma 
Rupakenca 
Sadewa 
Sakri 
Sakutrem 
Salya 
Sangkuni 
Samba 
Sanjaya 
Santanu 
Sarmista 
Satyabama 
Satyajit 
Satyaki 
Satyawati 
Srikandi 
Subadra 
Sweta 
Udawa 
Utara 
Utari 
Wesampayana 
Wicitrawirya 
Widura 
Wirata 
Wisanggeni 
Wratsangka 
Yayati 
Yudistira 
Yuyutsu 



Punakawan




Punakawan adalah para pembantu dan pengasuh setia Pandawa. Dalam wayang kulit, punakawan ini paling sering muncul dalam goro-goro, yaitu babak pertujukan yang seringkali berisi lelucon maupun wejangan.




Versi Jawa Tengah dan Jawa Timur (wayang kulit/wayang orang) 
Semar 
Gareng 
Petruk 
Bagong 




Versi Banyumas (wayang kulit/wayang orang) 
Semarsemorodewo 
Garengnolo 
Petrukkanthong 
Baworcarub 




Versi Jawa Barat (wayang golek) 
Semar 
Cepot atau Astrajingga 
Dawala 
Gareng 




Versi Bali

Tualen 
Merdah 
Sangut 
Delem 




Teman para Punakawan 
Togog 
Bilung 
Limbuk 
Cangik 




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_wayang