smpn2undaan Kamis, 22 Oktober 2020 bertepatan dengan hari santri dengan kondisi yang masih diharuskan mengikuti protokol kesehatan yang ketat agar tidak menjadi varian penyebaran covid-19.
Dengan adanya pandemi COVID-19, seperti hari ini dimana tim covid kabupaten kudus masih menetapkan sebagai zona merah dan orent, maka guru, peserta didik atau santri terpaksa melakukan pembelajaran dari rumah (daring/dalam jaringan). Sehingga untuk sukses belajar murid atau santri butuh pola belajar yang baru.
Walaupun kondisi di tengah covid SMP 2 undaan tetap melaksanakan pembelajaran dengan metode jarakjauh/dalam jaringan (daring) atau dilaksanakan dari rumah. sejak maret hingga sekarang jika dihitung hampir 8 bulan sehingga bisa digambarkan Banyak pesertadidik yang justru kesulitan dan tidak teratur dalam belajar. Sehingga banyak pesertadidik yang merasa mereka tidak mendapatkan apa-apa selama belajar di rumah.
Maka apakah anda salah satu murid yang merasa seperti itu juga?
Namun jangan khawatir anak-anakku, sebab belajar di rumah yang benar itu tidak susah untuk dilakukan dengan catatan ayao.... perbaiki motivasi belajarmu.....!
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk belajar yang efektif di rumah pada masa pandemi.
1. Menetapkan jam tidur dan bangun yang teratur atau penerapan kedisiplinan.
Apa enaknya belajar di rumah? Banyak diantara kalian yang mengatakan bahwa sekarang mereka bisa tidur larut malam dan bangun pas sebelum pembelajaran dimulai. Sekarang mereka bisa nonton K-drama, Netflix, anime, dan main game tanpa peduli waktu. Padahal kebiasaan yang tak terprogram tersebut tentunya tidak baik. Dan tidak sedikit dari kalian yang akhirnya kekurangan tidur dan telat mengikuti pembelajaran yang telah terjadwal di pagi harinya.
Tidur yang cukup itu sangat penting, dan cara kita mendapatkan tidur yang cukup adalah dengan memiliki jam tidur yang teratur. Dengan tidur yang cukup, badan kita akan segar dan siap mengikuti pembelajaran di pagi hari.
Selain itu, jam tidur yang teratur akan menyempatkan kita untuk sarapan, mandi, serta mempersiapkan diri terlebih dahulu. Sehingga, rutinitas pagi kita juga teratur dan tidak langsung terburu-buru membuka HP/android/laptop saat bangun.
2. Aktif mencari sumber yang lain.
Saat kita belajar dari rumah, sesungguhnya kita belajar sendiri. Kegiatan belajar mengajar itu semakin terasa seperti pembelajaran satu arah, dimana kita sebagai pesertadidik hanya menerima materi dan tugas. Sehingga kita hanya menerima materi tanpa mengerti dan memahami materi tersebut. Tetapi, itu bukan berarti kita hanya pasrah saja, bahkan kondisi tersebut mengarahkan kita harus mengerahkan usaha lebih.
Kita juga harus mulai inisiatif dan aktif mencari sumber pengetahuan yang lain saat belajar di rumah. Untuk memahamai pembelajaran yang diberikan oleh guru kita Banyak cara dan sumber yang bisa kita dapatkan, baik online maupun offline yang dapat kita manfaatkan minimal menghubungi WA guru mapel kalian. Jangan sampai kita tidak mengerti sama sekali bahan yang diberikan kepada kita.
Semakin lama kita tidak berusaha untuk mengerti, semakin susah untuk kita mengerti bab selanjutnya. Pembelajaran di masa pandemi ini menguji tingkat inisiatif dalam diri kita. Apakah kita hanya diam sendiri atau berusaha untuk terus mengerti?
3. Jangan menunda pekerjaan/belajarlah tanggungjawab.
Adanya tugas, itu adalah hal yang tidak disukai oleh hampir semua pesertadidik.
Dan apakah dampak dari pembelajaran di rumah? Los dol los....! (bahasa anak sekarang)
kondisi Sekarang ini memang guru cenderung lebih banyak memberikan tugas daripada sebelumnya. Tetapi kenyataannya pembelajaran di rumah, menjadikan pesertadidik menjadi lebih sering menunda pekerjaan. Dengan lebih lama di rumah, pesertadidik merasa waktunya masih panjang dan sehingga banyak dari kalian menunda tugas. Belum lagi di rumah ada banyak sekali gangguan yang membuat kita malas melakukannya.
Padahal, pada akhirnya tugas itu tentu harus dikumpulkan. Belum lagi kalau tugasnya dinilai oleh guru kita dan murid bisa jadi tidak ada nilai.
Maka sebaiknya, kita tetap teratur dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita. Jangan kita tunda, nanti menyesal di akhir. Lagi pula jika semua tugas sudah selesai, kita dapat menikmati waktu luang kita,tidak seperti teman kita yang masih mengejar pada waktu deadline tugas.
Kesimpulannya jika kita masih dalam kondisi daring maka harus dibijaksanai yaitu menyadari untuk melaksanakan tanggungjawab pribadi untuk terpenuhinya seluruh kebutuhan/tugas pribadi maka hasilnya akan lebih baik.
4. Jauhkan diri dari handphone yang mengganggu.
Saat kita belajar di rumah, lebih mudah bagi kita untuk membuka handphone dan tidak mendengarkan pembelajaran. Padahal saat kita melakukan hal tersebut, yang rugi adalah diri kita sendiri. Akhirnya, kita jadi tidak mengerti apa apa dan membuang waktu. Jadi, ada baiknya selama pembelajaran kita menjauhkan diri dari handphone kita dulu. Agar apa yang diajarkan kepada kita dapat kita terima dan kita menggunakan waktu dengan efektif.
Baik anak-anakku, itulah langkah langkah yang dapat kita lakukan agar pembelajaran di rumah kita menjadi efektif.
Mudah tidak belajarmu di rumah?
Hal yang terpenting adalah kita disiplin dan mandiri selama pembelajaran di rumah. Jangan sampai kita jadi malas dan menyesal di akhir.
Selamat mencoba, dan teruslah semangat anak-anakku!
pada akhirnya tugas itu tentu harus dikumpulkan. Belum lagi kalau tugasnya dinilai, kita bisa jadi tidak memiliki nilai.
Maka sebaiknya, kita tetap teratur dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita. Jangan kita tunda, nanti menyesal di kemudian. Lagi pula jika semua tugas sudah selesai, kita dapat menikmati waktu luang kita,tidak seperti teman kita yang masih mengejar deadline tugas.