Program Kerja

 

Program Kerja

1.Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan.

1. Pengembangan silabus.
2. Pengembangan pemetaan standar kompetensi.
3. Pengembangan kompetensi dasar, aspek  untuk kelas VII, VIII dan IX.
4. Pengembangan rencana program pembelajaran.
5. Pengembangan kurikulum diversifikasi.
6. Pengembangan kurikulum muatan local.
7. Pengembangan sistem penilaian.
8. Pengembangan standar pencapaian tuntas kompetensi.
9. Pengembangan pelaksanaan implementasi model evaluasi pembelajaran.

2.Pengembangan Tenaga Pendidikan.

1. Pengembangan profesionalisme guru.
2. Pengembangan peningkatan kompetensi guru.
3. Peningkatan kompetensi tenaga TU.
4. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan.
5. Peningkatan kualitas guru dan TU.
6. Pengembangan Standar Proses.
   1. Pengembangan metode pembelajaran.
   2. Pengembangan strategi penilaian.
   3. Pengembangan bahan, sumber pembelajaran.
   4. Pengembangan perangkat model-model pembelajaran.
   5. Penerapan model-model pembelajaran bagi anak berprestasi, bermasalah, dan kelompok anak lainnya.

3.Pengembangan Fasilitas Pendidikan.

1. Membangun 2 Ruang Kelas Baru ( RKB ) lantai dua dan WC.
2. Pengadaan sarana mesin pengganda sejenis RISO.
3. Membangun 1 unit pos penjagaan.
4. Peningkatan Standar Kelulusan.
   1. Pengembangan income generating activities.
   2. Pengembangan standar pencapaian tuntas kompetensi.
   3. Pengembangan peningkatan standar kelulusan tiap tahunnya.
   4. Pengembangan implementasi model evaluasi pembelajaran : ulangan harian, kegiatan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikkan kelas dan uji coba ujian.
   5. Pengembangan instrument atau perangkat soal-soal untuk berbagai evaluasi.
   6. Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi.
   7. Pengembangan lomba-lomba atau uji coba dalam rangka peningkatan standar nilai.
5. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen.
   1. Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah yang bersifat wajib dan tidak wajib.
   2. Pengembangan implementasi MBS.
   3. Pengembangan monitoring dan evaluasi dan sekolah tentang kinerja sekolah.
   4. Pengembangan supervisi klinis oleh kepala sekolah.
   5. Pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM.
   6. Pengembangan jaringan informasi akademik di internal sekolah.
   7. Pengembangan jaringan kerjasama vetikal dan horizontal.
6. Pengembangan Standar Pembiayaan Kependidikan.
   1. Peningkatan penggalangan dana dari berbagai sumber.
   2. Peningkatan pendayagunaan potensi sekolah dan lingkungan sekolah untuk pengembangan standar biaya pendidikan.
   3. Pengembangan sistem subsidi silang.
7. Pengembangan Standar Penilaian
   1. Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi.
   2. Pengembangan instrument atau perangkat soal untuk berbagai evaluasi.
   3. Pengembangan implementasi model evaluasi pembelajaran : ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas dan uji coba ujian.
   4. Pengembangan lomba-lomba dan uji coba dalan rangka peningkatan standar.