smpn2undaan.sch.id, Kudus, Jumat, 9 Agustus 2019 SMP 2 Undaan secara bersama-sama mendeklarasikan diri sebagai sekolah antinarkoba. Deklarasi ini dilaksanakan pada jam kegiatan aerobic jum'at pagi.
Kepala SMP 2 Undaan Ahadi setiawan, S.Pd. M.Pd. Mengawali sambutan, sudah saatnya SMP 2 Undaan mendeklarasikan sebagai sekolah antinarkoba. Sebab, narkoba merupakan ancaman yang nyata bagi generasi penerus bangsa. Kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama tersebut Bapak Kepala Sekolah di dampingi dari Kasatnarkoba Polres Kudus AKP Sukardi.
Kepala SMP 2 Undaan Ahadi setiawan, S.Pd. M.Pd. Mengawali sambutan, sudah saatnya SMP 2 Undaan mendeklarasikan sebagai sekolah antinarkoba. Sebab, narkoba merupakan ancaman yang nyata bagi generasi penerus bangsa. Kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama tersebut Bapak Kepala Sekolah di dampingi dari Kasatnarkoba Polres Kudus AKP Sukardi.
Kegiatan tersebut Juga sebagai ajang melestarikan sikap toleransi kepada sesama, menolak segala bentuk radikalisme, menolak paham anti-Pancasila, juga mengamalkan nilai yang terkandung dalam butir Pancasila. ”Kami berharap anak-anak di sini bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” imbuhnya.
Program pemahaman tentang bahaya narkoba kepada seluruh siswa SMP 2 Undaan tersebut berhasil menarik perhatian semua siswa . Terbukti giliran pemateri Kedua dari Polres Kudus membeberkan tentang apa itu narkoba dan bahaya yang disampaikan oleh AKP Sukardi semuanya antusias mendengarkan, walupun diawal sambutan AKP Sukardi sebagai pemateri kedua sempat merespon dengan pertanyaan sokterapi agar fokus dalam memperhatikan informasi, keterangan dari siapapun baik guru maupun beliau sebagai pemateri kedua.
Deklarasi ini bersama-sama disaksikan oleh semua guru, Wakasek, Pembina OSIS, staf TU, pengurus OSIS, dan seluruh siswa-siswi SMP 2 Undaan. Deklarasi itu memuat beberapa hal. Antara lain tidak menyalahgunakan narkoba. Dan bertemakan "Peredaran Gelap Narkoba Merupakan Ancaman Keberlangsungan Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Dan Bermasyarakat".
Maka, dalam pencegahan Narkoba tidak bisa dibebankan kepada salah satu lembaga baik sekolah, maupun kepolisian saja. Melainkan harus didukung seluruh lapisan masyarakat dan juga keluarga.
