Selamat Datang di SMP Negeri 2 Undaan. Sekolah Penggeraksini

Rabu, 22 Maret 2017

SMP 2 Undaan Kehadiran Tiem Penilaian Adiwiyata Provensi Tahun 2017


Smp 2 undaan untuk tahun ini SMP 2 Undaan diantara delegasi kudus yang mengikuti Program sekolah Adiwiyata atau sekolah yang memberikan perhatian besar terhadap kelestarian alam sekitar dengan menggalakkan gerakan kebersihan, sadar lingkungan, penanaman pohon, pemanfaatan dan pengolahan linkungan.

Berdasarkan penilaian dari tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) kudus, dari 10 sekolah yang mengikuti program tersebut, maka sekolah SMP 2 Undaan kebagihan waktu yang paling bontot. Dimana penilai dali LH kabupaten serta provensi mendatangi sekolah sekitar pukul 14.25 Wib.

Segala persiapan dilaksanakan pihak sekolah mulai persiapan penyambutan, kelengkapan administrasi serta penataan lingkungan yang telah dipersiapkan sejak lama. Terlihat pembina OSIS bapak Fu’at, S.Pd mempersiapkan siswa yang tergabung dalam OSIS, Tiem Gerakan Disiplin Sekolah (GDS) dan Tiem Green and Clenn (GCC) untuk menyambut serta mempersiapkan diri dalam penilaian fisik di SMP 2 Undaan.

Tempat-tempat penilaian oleh pembina GCC Ibu Atik, S.Pd membagi dalam tiga kelompok baik dari komposing, kelompok tanaman toga serta kelompok bank sampah SMP 2 Undaan. Semoga dengan dibaginya tiem ini memberikan penilaian tersendiri untuk lomba adiwiyata tahun ini cetus Ibu Atik.

Kehadiran tiem yang disambut hujan menjadi cuaca agak sejuk di sekolah SMP 2 Undaan tercinta hingga masuk di aula, sampai acara penilaian adiwiyata provensi dibuka oleh Bapak Ahadi Setiawan, S.Pd, M.Pd selaku kepala SMP 2 Undaan dan dilanjutkan pengarahan dari tiem penilai Bapak Hardono Agus Winarno dari LH Provinsi dan Bapak Indriatmoko dari LH Kabupaten Kudus.

Bahkan beliau berdua Tiem penilai menjelaskan kedudukan sekolah adiwiyata yang ikut pada tingkat provinsi seperti SMP 2 Undaan ini, seharusnya terlebih dahulu harus lolos pada seleksi tingkat kabupaten/kota dengan passing grade atau standar nilai 64, selanjutnya untuk tingkat nasional passing grade yang harus dilewati adalah 72, Selanjutnya adiwiyata tingkat mandiri passing grade yang harus dilewati juga 72, perbedaannya pada tingkat ini sekolah harus membina minimal 10 sekolah pada daerah setempat dan sekolah binaan tersebut lolos dengan passing grade 56 pada tingkat kabupaten.

Dengan penilaian tersebut berarti SMP 2 Undaan perlu menambah nilai 8 point sehingga menjadi 72 yang diambilkan dari penilaian lapangan ataupun fisik di SMP 2 Undaan. Jelas lanjutan dari bapak Hardono sebelum keliling lokasi.

Dalam penilaian banyak ditemukan pertanyaan yang memang harus di jawab oleh semua sifitas SMP baik guru, TU bahkan juga siswa dari SMP 2 Undaan.

Dalam penjelasan terpisah keikutsertaan SMP 2Undaan di penilaian Adiwiyata provensi memiliki sisi positip untuk semua penghuni sekolah tercinta baik dari guru, TU dan juga peserta didik sebagai toloukur atau motivasi sekolah untuk lebih giatlagi dalam mengelola, mengatur serta memberdayakan atas perhatian terhadap lingkungan hidup di sekeliling smp2 undaan dalam mengurangi polusi serta memupuk kenyamanan di sekolah, sehingga menjadi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan imbuh bapak Ahadi Setiawan M.Pd dalam penutupan penilaian lomba Adiwiyata provinsi tahun 2017.