Peserta didik SMP 2 Undaan
terlihat memperhatikan arahan dari pembina OSIS tentang cara pemilihan yang
sesuai dengan aturan pemilu. Mereka dibagi menjadi petugas di tempat pemilihan
suara (TPS), pemilih, panitia pengawas, saksi parpol, pengamanan, dan
lain-lain.
Acara
dimulai sejak 3 hari dari hari rabu, 2 Februari 2016 dimana panitia dan tiem
sukses memperkenalkan calon ketua OSIS di tiap kelas dari sekolah SMP 2 Undaan.
Dan tepatnya pukul 07.20 setelah acara Apel Guru hari jumat, 5 Februari 2016.
Semua petugas sudah ada di TPS, lalu melakukan persiapan. Kemudian, petugas TPS
memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi kertas suara, dan
detail teknisnya.
Adapun
saat untuk tahun ini pemilihan dilakukan dengan cara panitia mendatangi kelas-kelas
di SMP 2 Undaan dan Pelajar lalu mendapat surat suara dan langsung memasukan ke
kotak suara untuk memberikan pilihan.
Satu
per satu pelajar memasukan hakpilihnya ke kotak suara. Setelah itu dengan
arahan petugas TPS. Selanjutnya, mereka mencelupkan jari ke tinta biru sebagai
tanda telah memberikan hak suara.
Pemilihan
berjalan lancar meski saat awal sedikit ada rasa canggung. Namun, setelah
berjalan lebih dari 15 menit semua berjalan lancar. Mereka tampak mulai
memahami tahapan pemilihan pengurus OSIS periode 2015-2016.
Kepala
SMP 2 Undaan Bapak Ahadi Setiawan, S.Pd. M.Pd menghimbau, para guru dan wali
kelas untuk ikut memberikan pemahaman kepada peserta didik SMP 2 Undaan atas
pentingnya pemilihan calon pemimpin OSIS sebagai organisasi internal sekolah
media pengembangan diri atas jiwa kepemimpinan. Dan sosok ketua OSIS haruslah
menunjukkan kreativitasnya untuk menarik perhatian teman-teman agar bisa
memberikan hak pilihnya kepada sang calon.
Pemahaman pemilu memang
sengaja ditanamkan sejak SMP supaya peserta didik SMP 2 Undaan mengetahui
prinsip memilih wakil rakyat tanpa ada paksaan. Selain itu, pemimpin yang
mereka pilih sesuai dengan harapan mereka.
Pemungutan
suara dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh petugas TPS disaksikan pelajar yang bertugas
menjadi saksi. Ada yang berperan sebagai pembuka surat suara sembari melihat
kondisi surat suara apakah sah atau tidak.
Selain
itu, ada juga yang berperan sebagai pencatat hasil suara dengan efektifitas
waktu serta pemanfaatan IT maka langsung di rekap dengan model MS. Excel dalam
rekap tersebut yang mendapatkan suara terbanyak adalah
-
RIQKI DWI MAULANA nomor urut 3 dengan jumlah perolehan suara 307
disusul
-
FAJAR QONIAH dengan nomor urut 1 dan jumlah perolehan suara 218
serta
-
LINDA HERMALIA nomor urut 2 dengan jumlah perolehan suara 150
- Suara tidak sah tercatat 31 kartu suara
-
Jumlah haksuara dari semunya berjumlah 706
diantara
panitia dari peserta didik SMP 2 Undaan yang ikut aktif sejak pelaksanaan
pemilu ia mengaku senang mengikuti pemilihan ketua OSIS tahun ini. Menurut dia,
pemilihan seperti ini memiliki manfaat saat dia mempunyai hak pilih nantinya
jika terjun di masyarakat.
Begitu
juga dengan guru di sekolah SMP 2 Undaan.
Mereka menyambut pemilihan ketua OSIS ini dengan semangat amar makruf dan nahi
munkar. Bagi mereka, peserta didik pemilihan ini dapat mengenalkan tentang
pemilu sekaligus budaya politik yang demokratis.